Siapa di dunia ini yang tidak pernah merasakan stress? Mulai dari orang yang berkekurangan sampai orang yang berkecukupan, bahkan Presiden pun pernah merasakan hal yang satu ini. Tapi tentu saja stress yang aku maksud kali ini bukanlah stress yang akut dan mendekati kegilaan kawan.
Pernah aku bercakap dengan salah satu kawanku, “ada apa kau terlihat murung Ren? Namanya Reni. “Aku stress mikirin tugas sekolah yang menumpuk.” Jawabnya singkat. Kemudian dengan ringan aku menyambut, “tugas itu dikerjakan, bukan hanya dipikirkan Ren.”
Dari percakapan itu aku berpikir bahwa sesuatu hal yang sepelepun sebenarnya dapat berpotensi menjadi pemicu stress. Bisa gara-gara pakaian kotor menumpuk, rencana yang gagal, bahkan kadang ban motor yang bocor pun dapat memicu stress.
Stress merupakan kegiatan jiwa dan pikiran kita yang kadang-kadang merasa terancam oleh sesuatu. Selanjutnya, kita dibuat berpikir yang tidak teratur dan membingungkan. Berikut coba aku tawarkan cara gress buat nanggulangin stress:
GANTI SUASANA
Tak dapat dipungkiri bahwa hidup kita 100 % kita habiskan di lingkungan kita masing-masing. Banyak macam lingkungan yang kita punyai. Lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan pasar, lingkungan masyarakat serta lingkungan-lingkungan lain yang sangat banyak jenisnya. Yang harus kita ingat, bahwa tiap-tiap lingkungan tersebut membawa suasana yang berbeda-beda. Lingkungan satu dengan lingkungan lain menimbulkan efek yang berbeda pada diri kita, baik fisik maupun psikis.
Dari itu, kita harus pandai-pandai memanajemen suasana yang dihasilkan dari tiap lingkungan sesuai dengan yang kita kehendaki. Disaat kita memerlukan tempat yang santai, maka kita pergi ke tempat hiburan. Jika ingin belajar, kita dapat pergi menemui teman-teman yang gemar belajar dan seterusnya. Dengan begitu, kita dapat menjaga stabilitas psikis kita. Kamu-kamu tidak akan merasa stress karena merasa bosan dan berada di tempat yang tidak tepat.
INTROSPEKSI DIRI
Stress merupakan kegiatan psikis. Saat stress melanda jiwa kita, sudah seharusnya kita kembalikan fikiran kita ke arah pemikiran yang rasional. Semua permasalahan pasti ada penyebabnya, tidak terkecuali stress. Maka introspeksi diri sangat dianjurkan saat stress. Jika semua permasalahan telah dapat diuraikan, maka kita dapat menyusun rencana untuk menyelesaikannya satu persatu. Saat itulah rasa stress perlahan-lahan akan terkikis dan hilang.
TEMUI TEMAN-TEMAN
Jika introspeksi diri belum bisa menanggulangi stresmu, maka anjuran selanjutnya adalah temui teman-teman. Teman dapat menjadi tempat mencurahkan semua hal yang kamu rasakan. Disaat itupula, teman kadang mendadak menjadi psikiater yang sangat hebat. Hal tersebut sangat masuk akal, karena orang tua dan teman adalah sosok yang sangat mengerti tentang diri kita. Bahkan secara tidak sadar, teman-teman kitapun dapat menjadi sumber inspirasi dan sumber hiburan bagi pribadi kita. Percakapan antar teman karib dirasa sangat efektif untuk menghilangkan rasa stress.
BACA ISTIGHFAR DAN PASRAH
Ada langkah terdahsyat untuk meringankan beban psikologis kita sebenarnya, namun sering terlupakan. Adalah bersandar pada Allah Penguasa Segalanya. Dapat kita mulai dari membaca istighfar (mengakui segala dosa dan kelemahan kita) setelah itu kita menyandarkan segala permasalahan dan urusan kepada Allah SWT. Hasilnya, beban psikologis kita akan terasa ringan. Karena merasa ada kekuatan yang Maha Dahsyat menyertai segala langkah kita.
Tapi ingat, yang aku maksud “pasrah” bukan berarti “menyerah”. Jika menyerah terkesan usaha yang kita lakukan telah berhenti. Sedang pasrah yang aku maksud disini adalah bersandar sepenuhnya pada Allah dengan diikuti doa dan usaha yang tak ada habisnya. Sebab Allah SWT. tidak akan menurunkan suatu permasalahan yang melebihi kapasitas kekuatan makhlukNya.
Demikian tips-tips menanggulangi stress yang aku tawarkan, selamat mencoba dan semoga bermanfaat. “Selamat tinggal rasa stress”.
edy arif tirtana
2 komentar:
Ijin share pak Guru,,
makasih niswah atas kunjungan dan follownya, semoga blog ini bisa memberi manfaat
Posting Komentar