Rss Feed
Rss Feed

Kamis, 07 Maret 2013

MENJADI YANG DISUKA


MENJADI YANG DISUKA


Perkara menjadi orang yang disuka atau gak disuka sebenarnya tidak terlampau penting untuk diobrolkan. Apalagi ada orang yang amat bodoh menulis tips agar seseorang bisa disukai oleh orang yang lainnya, seperti aku ini. Sebenarnya gak penting banget. Kamu tahu alasan mengapa aku nafsu banget buat nulis tips ini?

  Alasannya cuman satu. Aku ingin menyebarkan virus cinta pada kamu-kamu yang mau mbaca. Jika kamu pernah jatuh cinta pasti sudah tahu apa yang aku maksudkan ini. Kalau orang sedang kasmaran atau jatuh cinta, pasti ia berusaha mati-matian untuk menyenangkan pasangannya. Kamu tahu apa yang ia inginkan? Ia hanya ingin disukai lho.

Nah, aku pengen mbantu aja orang-orang yang sedang kasmaran biar lebih mudah disukai orang yang ia harapkan. Aku seneng banget kalau dunia ini di penuhi orang-orang yang sedang mencinta. Pasti indah banget. Tidak ada yang tawuran, saling fitnah, apalagi bunuh-bunuhan. Pasti langit warnanya merah jambu, bukan hitam.

Udah tahu kan kalau menjadi orang yang disukai penting banget buat kamu? Kalau kamu merasa perlu, lets go to practice.  

Pentingin Orang Lain
Udah kondratnya kalau orang suka dianggep penting. Kalau sudah dianggep penting kan ia mesti diperhatikan. Coba kamu lihat kisah-kisah asmara di sekelilingmu. Banyak lho yang putus hubungan gara-gara masing-masing merasa nggak dipentingin.
Nah, mulai saat ini kamu kudu belajar mentingin orang lain dari pada diri kamu sendiri. Pasti deh, kamu akan lebih disukai.
Eh, iya satu lagi. Kamu pasti dulu seneng nonton film super hero kan? Seperti satria bajah hitam, ultramen, jiban, winspektur dll. Mereka diidolakan lantaran mentingin orang lain dari pada dirinya sendiri. Lihat saja saat ada monster menyerang. Meskipun saat itu kotaro minami sedang asyik-asyiknya makan, pasti ia tinggnalkan dan seegera mungkin berubah menjadi satria bajah hitam yang siap berperang. Keren banget deh pokoknya.   

Sebut Nama Dengan Benar
Setiap orang pasti punya nama. Dan ia pasti mempunyai sensitifitas tersendiri kalau dipanggil dengan namanya. Hal ini langsung bisa kamu buktikan kok. Coba saat kamu ke sekolah. Ada temanmu yang namanya Anggar, tapi kamu memanggilnya dengan Singo. Apakah ia akan merespon? Pasti responnya lama atau bahkan kamu tidak direspon.
Kamu musti tahu arti penting sebuah nama. Nama adalah pasword penting dalam kehidupan kita. Orang tuamu dulu pasti tidak main-main untuk menamakan kamu. Apakah kamu akan semena-mena mengubah-ubah namau sendiri. Ah, kamu cukup ngerti kok tentang pentingnya tatakrama terhadap orangtua.
Nah, satu lagi. Saat kamu berhubungan dengan seseorang, apa yang kamu kenalkan pertama. Pasati nama bukan? Kamu tidak akan terlebih dahulu mengenalkan rumahmu dari pada namamu. Itu membuktikan bahwa nama sangat penting bagi kamu. Disadari atau tidak.

Bersikaplah Ramah
Semua orang senag jika diperlakukan dengan ramah. Kamu harusnya ngambil kesempatan ini. Kamu akan mudah diterima dalam suatu komunitas kalau kamu mudah bergaul dan ramah. Begitu juga sebaliknya, kamu akan merasa diterima kalau kamu ditanggapi dengan ramah. Jadi ramah adalah kunci pertama kalau kamu ingin menjalin hubungan dengan orang baru.

Berbuatlah apa yang kamu ingin orang lain perbuat kepadamu
  Ini mungkin opsi yang paling panjang dari yang lain. Ma’af, aku tidak nemu kalimat yang lebih simpel dari ini. Kalau kamu ada, boleh usul kok. Aku malah seneng.
  Sebagai orang yang normal, kamu mesti pernah senang kan? Kamu juga pernah sakit hati dan berduka kan? Nah, sekarang tinggal kamu pelajari dan ingat-ingat. Ketika apa kamu merasa senang, dan ketika kamu diapakan kamu bisa merasa sedih. Setiap orang mempunyai kecenderungan yang sama kok. Meskipun kadang ada sih orang yang jaim. Diluarnya aja gak mau, tapi dalemannya pasti mau dan seneng.


edy arif tirtana 

Tidak ada komentar: