MENJADI YANG DISUKA
Perkara menjadi
orang yang disuka atau gak disuka sebenarnya tidak terlampau penting untuk diobrolkan.
Apalagi ada orang yang amat bodoh menulis tips agar seseorang bisa disukai oleh
orang yang lainnya, seperti aku ini. Sebenarnya gak penting banget. Kamu tahu
alasan mengapa aku nafsu banget buat nulis tips ini?
Alasannya
cuman satu. Aku ingin menyebarkan virus cinta pada kamu-kamu yang mau mbaca. Jika
kamu pernah jatuh cinta pasti sudah tahu apa yang aku maksudkan ini. Kalau orang
sedang kasmaran atau jatuh cinta, pasti ia berusaha mati-matian untuk
menyenangkan pasangannya. Kamu tahu apa yang ia inginkan? Ia hanya ingin
disukai lho.
Nah, aku pengen
mbantu aja orang-orang yang sedang kasmaran biar lebih mudah disukai orang yang
ia harapkan. Aku seneng banget kalau dunia ini di penuhi orang-orang yang
sedang mencinta. Pasti indah banget. Tidak ada yang tawuran, saling fitnah,
apalagi bunuh-bunuhan. Pasti langit warnanya merah jambu, bukan hitam.
Udah tahu kan
kalau menjadi orang yang disukai penting banget buat kamu? Kalau kamu merasa
perlu, lets go to practice.
Pentingin Orang Lain
Udah kondratnya kalau orang suka dianggep penting. Kalau sudah dianggep
penting kan ia mesti diperhatikan. Coba kamu lihat kisah-kisah asmara di
sekelilingmu. Banyak lho yang putus hubungan gara-gara masing-masing merasa nggak
dipentingin.
Nah, mulai saat ini kamu kudu belajar mentingin orang lain dari pada diri
kamu sendiri. Pasti deh, kamu akan lebih disukai.
Eh, iya satu lagi. Kamu pasti dulu seneng nonton film super hero kan? Seperti
satria bajah hitam, ultramen, jiban, winspektur dll. Mereka diidolakan lantaran
mentingin orang lain dari pada dirinya sendiri. Lihat saja saat ada monster
menyerang. Meskipun saat itu kotaro minami sedang asyik-asyiknya makan, pasti
ia tinggnalkan dan seegera mungkin berubah menjadi satria bajah hitam yang siap
berperang. Keren banget deh pokoknya.
Sebut Nama Dengan Benar
Setiap orang pasti punya nama. Dan ia pasti mempunyai sensitifitas
tersendiri kalau dipanggil dengan namanya. Hal ini langsung bisa kamu buktikan
kok. Coba saat kamu ke sekolah. Ada temanmu yang namanya Anggar, tapi kamu
memanggilnya dengan Singo. Apakah ia akan merespon? Pasti responnya lama atau
bahkan kamu tidak direspon.
Kamu musti tahu arti penting sebuah nama. Nama adalah pasword penting dalam
kehidupan kita. Orang tuamu dulu pasti tidak main-main untuk menamakan kamu. Apakah
kamu akan semena-mena mengubah-ubah namau sendiri. Ah, kamu cukup ngerti kok
tentang pentingnya tatakrama terhadap orangtua.
Nah, satu lagi. Saat kamu berhubungan dengan seseorang, apa yang kamu
kenalkan pertama. Pasati nama bukan? Kamu tidak akan terlebih dahulu
mengenalkan rumahmu dari pada namamu. Itu membuktikan bahwa nama sangat penting
bagi kamu. Disadari atau tidak.
Bersikaplah Ramah
Semua orang senag jika diperlakukan dengan ramah. Kamu harusnya ngambil
kesempatan ini. Kamu akan mudah diterima dalam suatu komunitas kalau kamu mudah
bergaul dan ramah. Begitu juga sebaliknya, kamu akan merasa diterima kalau kamu
ditanggapi dengan ramah. Jadi ramah adalah kunci pertama kalau kamu ingin
menjalin hubungan dengan orang baru.
Berbuatlah apa yang kamu ingin orang lain perbuat
kepadamu
Ini mungkin opsi yang paling
panjang dari yang lain. Ma’af, aku tidak nemu kalimat yang lebih simpel dari
ini. Kalau kamu ada, boleh usul kok. Aku malah seneng.
Sebagai orang yang normal, kamu
mesti pernah senang kan? Kamu juga pernah sakit hati dan berduka kan? Nah,
sekarang tinggal kamu pelajari dan ingat-ingat. Ketika apa kamu merasa senang,
dan ketika kamu diapakan kamu bisa merasa sedih. Setiap orang mempunyai
kecenderungan yang sama kok. Meskipun kadang ada sih orang yang jaim. Diluarnya
aja gak mau, tapi dalemannya pasti mau dan seneng.
edy arif tirtana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar